kali ini saya akan membahas secara singkat apa itu HEPATITIS ?
Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis".
Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B. Di daerah Timur Jauh dan Afrika, beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, sirosis dan kanker hati.
Virus-virus lain yang dapat menyebabkan hepatitis :
Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis".
Jenis Virus Hepatitis
- Virus hepatitis A
- Virus hepatitis B
Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B. Di daerah Timur Jauh dan Afrika, beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, sirosis dan kanker hati.
- Virus hepatitis C
- Virus hepatitis D
- Virus hepatitis E
- Virus hepatitis G
Virus-virus lain yang dapat menyebabkan hepatitis :
- Virus Mumps
- Virus Rubella
- Virus Cytomegalovirus
- Virus Epstein-Barr
- Virus Herpes
Tentang Penyakit Hepatitis C
Jenis hepatitis ini disebabkan oleh virus hepatitis C (VHC).
Virus ini sebalumnya dikenal dengan virus hepatitis non A-non B(NANB_
uang menyebabkan kasus-kasus hepatitis pascatransfusi darah atau produk
darah sehingga disebut juga sebagai transfusion-associated hepatitis
(hepatitis yang berhubungan dengan transfusi). Tentang penyakit
hepatitis C dikenal mempunyai masa tunas yang lama dan sering disertai
tanda-tanda subklinis yang ringan, tetapi dengan tingkat kronitas
(kejadian menjadi kronis) dan progresivitas ke arah sirosis yang tinggi.
Pertumbuhan virus penyakit hepatitis C sangat cepat dan tingkat kronitasnya lebih tinggi dibandingkan hepatitis B dan virus hepatitis lainnya. Selain itu, secara genetik VHC mempunyai banyak tipe virus dan tingkat mutasi tinggi sehingga belum ada vaksin yang dapat mencegah penyakit hepatitis C. Sebagian besar dan infeksi virus hepatitis C, yaitu sekitar 80-90% akan berkembang menjadi kronis (penyakit hati menahun). Jika hepatitis kronis tidak diobati dengan tuntas dapat berkembang menjadi sirosis dan kanker hati yang sukar diobati sehingga harus dilakukan transplantasi (cangkoko hati). Di Indonesia, transplantasi hati sulit dilakukan karena faktor kesulitan donor.
Walaupun tingkat kronitas hepatitis C lebih tinggi dibandingkan dengan hepatitis B, tetapi perjalanan kliniknya lebih ringan. Tentang penyakit hepatitis C lebih mudah disembuhkan jika diberikan pengobatan yang tepat secara dini. Hal ini karena materi genetik virus hepatitis C berupa RNA (ribonucleic acid) yang menempel diluar sel, sedangkan pada virus hepatitis B materi genetiknya berupa DNA (Deoxyribonucleic aacid) yang menempel pada gen sehingga penyakitnya lebih sukar diobati.
Berikut ini cara penularan tentang penyakit hepatitis C :
Pertumbuhan virus penyakit hepatitis C sangat cepat dan tingkat kronitasnya lebih tinggi dibandingkan hepatitis B dan virus hepatitis lainnya. Selain itu, secara genetik VHC mempunyai banyak tipe virus dan tingkat mutasi tinggi sehingga belum ada vaksin yang dapat mencegah penyakit hepatitis C. Sebagian besar dan infeksi virus hepatitis C, yaitu sekitar 80-90% akan berkembang menjadi kronis (penyakit hati menahun). Jika hepatitis kronis tidak diobati dengan tuntas dapat berkembang menjadi sirosis dan kanker hati yang sukar diobati sehingga harus dilakukan transplantasi (cangkoko hati). Di Indonesia, transplantasi hati sulit dilakukan karena faktor kesulitan donor.
Walaupun tingkat kronitas hepatitis C lebih tinggi dibandingkan dengan hepatitis B, tetapi perjalanan kliniknya lebih ringan. Tentang penyakit hepatitis C lebih mudah disembuhkan jika diberikan pengobatan yang tepat secara dini. Hal ini karena materi genetik virus hepatitis C berupa RNA (ribonucleic acid) yang menempel diluar sel, sedangkan pada virus hepatitis B materi genetiknya berupa DNA (Deoxyribonucleic aacid) yang menempel pada gen sehingga penyakitnya lebih sukar diobati.
Berikut ini cara penularan tentang penyakit hepatitis C :
- Parenteral
Umumnya, terjadi melalui tranfsui darah, sutikan, atau produk darah yang belum diskrining. Resiko tinggi pasien cuci darah, hemofilia, talasemia dan orang yang mendapat suntikan melalui intravena. - Kontak dengan penderita
Penularan hepatitis C dari orang ke orang belum jelas mungkin terjadi melalui penggunaan bersama alat cukur atau sikat gigi dalam keluarga. - Transmisi seksual
Kontak seksual dengan banyak pasangan atau dengan penderita hepatitis. - Kongenital/Neonatal
Ibu yang terserang hepatitis menularkan virus hepatitis C pada bayinya, tetapi angka kejadiannya juga kecil. - Transmisi non-paranteral
Kasus hepatitis sporadik menunjukkan bahwa hepatitis C dapat ditularkan melalui cara non-parenteral.Hepatitis Akut dan Kronis
Hepatitis akut adalah penyakit yang timbul dengan cepat, tajam dan menyakitkan. Gejala hepatitis akut lebih menyakitkan tetapi hanya bertahan selama beberapa bulan.
Tergantung pada sistem kekebalan tubuh pasien, gejala-gejala akut berkisar dari ringan sampai gagal hati yang berat. Beberapa jenis virus hepatitis lebih mungkin untuk menciptakan gejala-gejala akut seperti jenis B, sementara jenis C biasanya menginduksi gejala-gejala ringan.
Hepatitis kronis mempunya gejala tidak terlalu parah namun terus dirasakan penderitanya selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Gejala biasanya ringan, tetapi infeksi terus menerus dan terjadi penghancuran jaringan sehingga menyebabkan kerusakan hati yang mengarah ke sirosis, gagal hati, atau kanker hati.
Sebuah hepatitis dianggap akut selama 6 bulan pertama setelah terkena. Ini adalah periode rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari infeksi hepatitis. Jika anda menjalani tes untuk virus hepatitis selama 6 bulan, dan ternyata hasilnya masih menunjukkan infeksi virus hepatitis -ada anda, berarti penyakit anda masuk pada tahap kronis.
Hepatitis akut adalah penyakit yang timbul dengan cepat, tajam dan menyakitkan. Gejala hepatitis akut lebih menyakitkan tetapi hanya bertahan selama beberapa bulan.
Tergantung pada sistem kekebalan tubuh pasien, gejala-gejala akut berkisar dari ringan sampai gagal hati yang berat. Beberapa jenis virus hepatitis lebih mungkin untuk menciptakan gejala-gejala akut seperti jenis B, sementara jenis C biasanya menginduksi gejala-gejala ringan.
Hepatitis kronis mempunya gejala tidak terlalu parah namun terus dirasakan penderitanya selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Gejala biasanya ringan, tetapi infeksi terus menerus dan terjadi penghancuran jaringan sehingga menyebabkan kerusakan hati yang mengarah ke sirosis, gagal hati, atau kanker hati.
Sebuah hepatitis dianggap akut selama 6 bulan pertama setelah terkena. Ini adalah periode rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari infeksi hepatitis. Jika anda menjalani tes untuk virus hepatitis selama 6 bulan, dan ternyata hasilnya masih menunjukkan infeksi virus hepatitis -ada anda, berarti penyakit anda masuk pada tahap kronis.
Hepatitis C
Hepatitis C menular terutama melalui darah. Virus ditularkan terutama melalui penggunaan jarum suntik dalam kondisi tidak higienis.
Penularan virus hepatitis c (HCV) juga dimungkinkan melalui hubungan seksual dan dari ibu ke anak saat melahirkan , tetapi kasusnya loebih jarang.
Seperti halnya pada hepatitis B banyak orang yang sehat menyebarkan virus ini tanpa disadari.
Gejala hepatitis C sama dengan hepatitis B, namun hepatitis C lebih berbahaya karena virusnya sulit menghilang.
Pada sebagian besar pasien (70% lebih), virus HCV terus bertahan didalam tubuh sehingga mengganggu fungsi liver.
Evolusi hepatitis C tidak dapat diprediksi. Infeksi akut sering tanpa gejala (asimtomatik). Kemudian, fungsi liver dapat membaik atau memburuk selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Pada sekitar 20% pasien penyakitnya beekembang sehingga menyebabkan sirosis. Saat ini belum ada vaksin yang dapat melindungi kita terhadap hepatitis C.
No comments:
Post a Comment