STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
1. Cara alamiah bagi
anak untuk mengungkapkan konflik
dirinya yang tidak disadari (Wong: 1991)
2. Bermain merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk
kesenangan yang ditimbulkannya tanpa mempertimbangkan
hasil akhirnya (Hurlock: 1978)
3. Kegiatan yang
dilakukan sesuai dengan keinginan dalam
mengatasi konflik dari dalam dirinya yang tidak disadari
serta dengan keinginan sendiri ubtuk memperoleh
kesenangan (Roster: 1987)
TUJUAN
1. Meminimalisir
tindakan perawatan yang traumatis
2. Mengurangi
kecemasan
3. Membantu
mempercepat penyembuhan
4. Sebagai fasilitas
komunikasi
5. Persiapan untuk
hospitalisasi atau surgery
6. Sarana untuk
mengekspresikan perasaan
KEBIJAKAN
Dilakukan di Ruang rawat inap, Poli tumbuh kembang, Poli
rawat
jalan dan Tempat penitipan anak
PETUGAS Perawat
PERSIAPAN
PASIEN
1. Pasien dan
keluarga diberitahu tujuan bermain
2. Melakukan kontrak
waktu
3. Tidak ngantuk
4. Tidak rewel
5. Keadaan umum mulai
membaik
6. Pasien bias dengan
tiduran atau duduk, sesuai kondisi klien
PERALATAN
1. Rancangan program
bermain yang lengkap dan sistematis
2. Alat bermain
sesuai dengan umur/jenis kelamin dan tujuan
PROSEDUR
PELAKSANAAN
A. Tahap Pra
Interaksi
1. Melakukan kontrak
waktu
2. Mengecek kesiapan
anak (tidak ngantuk, tidak rewel,
keadaan umum membaik/kondisi yang
memungkinkan)
3. Menyaiapkan alat
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam
kepada pasien dan menyapa
nama pasien
2. Menjelaskan tujuan
dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan
persetujuan dan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Memberi petunjuk
pada anak cara bermain
2. Mempersilahkan
anak untuk melakukan permainan
sendiri atau dibantu
3. Memotivasi
keterlibatan klien dan keluarga
4. Memberi pujian
pada anak bila dapat melakukan
5. Mengobservasi
emosi, hubungan inter-personal,
psikomotor anak saat bermain
6. Meminta anak
menceritakan apa yang
dilakukan/dibuatnya
7. Menanyakan
perasaan anak setelah bermain
8. Menanyakan
perasaan dan pendapat keluarga tentang
permainan
D. Tahap Terminasi
Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan
1. Berpamitan dengan
pasien
2. Membereskan dan
kembalikan alat ke tempat semula
3. Mencuci tangan
4. Mencatat jenis
permainan dan respon pasien serta
keluarga kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
dan kesimpulan hasil bermain meliputi emosional,
hubungan inter-personal, psikomotor dan anjuran
untuk anak dan keluarga
Contoh
Topik: Terapi bermain
Sub Topik: Mewarnai gambar
Sasaran: Anak Pra Sekolah
Tempat: Ruang perawatan anak
Waktu : 35 menit
A. TUJUAN
1. Tujuan
Instruksional Umum
Setelah diajak bermain, diharapkan anak dapat melanjutkan
tumbuh
kembangnya, mengembangkan aktifitas dan kreatifitas melalui
pengalaman bermain dan beradaptasi efektif terhadap stress
karena
penyakit dan dirawat
2. TIK (Tujuan
Instruksional Khusus)
Setelah diajak bermain selama 35 menit, anak diharapkan:
a. Gerakan motorik
halusnya lebih terarah
b. Berkembang
kognitifnya
c. Dapat mewarnai
gambar yang disukainya
d. Dapat
bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman sebaya
yang dirawat di ruang yang sama
e. Kejenuhan selama
dirawat di RS berkurang
B. PERENCANAAN
1. Jenis Program
Bermain
Mewarnai gambar dengan pensil warna/spidol/pantel pada kertas
gambar
yang telah tersedia
2. Karakteristik
bermain
a. Melatih motorik
halus
b. Melatik kesabaran
dan ketelitian
3. Karakteristik
peserta
a. Usia 3 – 6 tahun
b. Jumalah peserta: 2
– 4 anak dan didampingi orang tua
c. Keadaan umum mulai
membaik
d. Klien dapat duduk
e. Peserta kooperatif
4. Metode: Demontrasi
5. Alat-alat yang
digunakan (Media)
a. Kertas gambar yang
siap diwarnai
b. Alat untuk
menggambar (Pensil warna/spidol/pantel)
c. Benang
d. Penggaris
e. Alat untuk
melubangi kertas (Perforator)
C. STRATEGI
PELAKSANAAN
1. Persiapan: 5 Menit
a. Menyiapkan ruangan
b. Menyiapkan alat
c. Menyiapkan peserta
2. Pembukaan: 5 Menit
a. Perkenalan dengan
anak dan keluarga
b. Anak yang akan bermain
saling berkenalan
c. Menjelaskan maksud
dan tujuan
3. Kegiatan: 20 Menit
a. Anak diminta untuk
memilih gambar yang ingin diwarnai yang
sudah tersedia
b. Kemudian anak
dianjurkan untuk mewarnai gambar dengan
warna yang disukai
c. Setelah selesai
mewarnai gambar, anak dibantu untuk melubangi
bagian atas kertas gambar
d. Dipasang benang
sepanjang ± 10 cm pada bagian atas yang
dilubangi
e. Gantungkan hasil
mewarnai gambar di dekat tempat tidur anak
4. Penutup: 5
Menit
Memberikan reward pada anak atas hasil karyanya
D. EVALUASI YANG
DIHARAPKAN
1. Anak dapat
mengembangkan motorik halus dengan menghasilkan satu
gambar yang diwarnai, kemudian digantung
2. Anak dapat
mengikuti kegiatan dengan baik
3. Anak merasa senang
4. Anak tidak takut
lagi dengan perawat
5. Orang tua dapat
mendampingi kegiatan anak sampai selesai
6. Orang tua
mengungkapkan manfaat yang dirasakan dengan aktifitas
bermain
Mengetahui
Pembimbing Praktek
Nama Mahasiswa
(………………..) (………………….)
No comments:
Post a Comment