Standart Operasional Prosedur, info, cara, dan seputar materi keperawatan, medis dan otomotif. . .terima kasih atas kunjungannya,kembali lagi lain waktu dan juga jangan lupa di bookmarks di browser kalian.

Monday, February 10, 2014

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR S.O.P (VULVA HYGIENE)

STANDAR 
OPERASIONAL 
PROSEDUR
    
PENGERTIAN  Memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga kebersihannya
TUJUAN
1.  Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum
maupun uterus 
2.  Untuk penyembuhan luka perineum/jahitan pada perineum 
3.  Untuk kebersihan perineum dan vulva 
4.  Memberikan rasa nyaman pasien 
KEBIJAKAN  Dilakukan pada ibu setelah melahirkan 
PETUGAS  Perawat
PERALATAN
1.  Oleum coccus yang hangat (direndam dalam air hangat) 
2.  Kapas 
3.  Handuk besar: 2 buah 
4.  Peniti: 2 buah 
5.  Air hangat dan dingin dalam baskom 
6.  Waslap: 2 buah 
7.  Bengkok 
PROSEDUR 
PELAKSANAAN
A.  Tahap Pra Interaksi 
1.  Melakukan verifikasi program pengobatan klien 
2.  Mencuci tangan 
3.  Menyiapkan alat 
B.  Tahap Orientasi 
1.  Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien 
2.  Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
klien/keluarga 
3.  Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan 
C.  Tahap Kerja 
1.  Memasang sampiran/menjaga privacy 
2.  Memasang selimut mandi 
3.  Mengatur posisi pasien dorsal recumbent 
4.  Memasang alas dan perlak dibawah pantat 
5.  Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan
dengan pemasangan pispot, sambil memperhatikan lochea.
Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas plastic yang
berbeda 
6.  Pasien disuruh BAK/BAB 
7.  Perawat memakai sarung tangan kiri 
8.  Mengguyur vulva dengan air matang 
9.  Pispot diambil 
10. Mendekatkan bengkok ke dekat pasien 
11. Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil
kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari
telunjuk kiri 
12. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia
mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan,
vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan
kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
13. Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan
apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka
jahitan dengan kapas basah 
14. Menutup luka dengan kassa yang telah diolesi
salep/betadine 
15. Memasang celana dalam dan pembalut 
16. Mengambil alas, perlak dan bengkok 
17. Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan
memakaikan selimut pasien 
D.  Tahap Terminasi 
1.  Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan 
2.  Berpamitan dengan pasien 
3.  Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula 
4.  Mencuci tangan 
5.  Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan  

1 comment:

  1. Mau dapat uang hanya berkomentar basa-basi di blog Kunjungi


    http://smartngadget.blogspot.co.id/

    ReplyDelete