Standart Operasional Prosedur, info, cara, dan seputar materi keperawatan, medis dan otomotif. . .terima kasih atas kunjungannya,kembali lagi lain waktu dan juga jangan lupa di bookmarks di browser kalian.

Tuesday, May 13, 2014

Ilmu kesehatan: Virus MERS-Cov

Didha‘s blog - Virus MERS-
CoV sementara diyakini
menular dari unta.
Karena itu, para jamaah
yang umroh atau haji
nanti diimbau agar menghindari interaksi dengan
hewan gurun tersebut. Kenapa?
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian
Kesehatan, Prof Tjandra Yoga Aditama,
mengatakan, pada 11 November 2013,
Kementerian Kesehatan Arab Saudi
mengumumkan bahwa MERS-CoV telah dideteksi
pada seekor unta yang terkait dengan kasus
penderita MERS-CoV di Arab Saudi. Temuan ini
sejalan dengan laporan sebelumnya tentang
adanya antibodi reaktif MERS-CoV pada unta.
Lalu, WHO pada 27 Maret 2014 mengeluarkan
data yang menunjukkan penelitian pada hewan di
Mesir, dan hasilnya ada MERS-CoV pada 3.6% (4
dari 110) unta berpunuk sehat yang ada di rumah
pemotongan hewan (RPH). Penelitian itu juga
menguji serum yang dikumpulkan dari 52 unta
dan 179 petugas RPH, antibodi reaktif MERS-CoV
ditemukan pada 92% sampel unta tetapi tidak
ditemukan pada semua sampel manusia.
"Seluruh unta yang diuji serumnya positif adalah
unta impor dari Sudan dan Etiopia," terang Yoga
dalam email kepada detikcom, Minggu
(11/5/2014).
Penelitian diagnostik molekuler lainnya dari Arab
Saudi juga menemukan adanya infeksi MERS-CoV
pada sejumlah unta di berbagai wilayah negara
itu. Tapi ini hanya penelitian pada unta saja. Di
pihak lain, ada penelitian yang dipublikasi di
jurnal Emerging Infectious Diseases yang
menemukan dugaan adanya hubungan erat
antara virus yang didapat dari manusia dan unta.
Dengan demikian, data-data di atas mendukung
adanya kecurigaan bahwa unta merupakan
sumber penularan dari MERS-COV. Meski begitu,
masih dibutuhkan penelitian lebih mendalam
untuk memastikan hal ini, termasuk penelitian
untuk mengetahui jalur penularan, investigasi
terhadap pajanan dari binatang dan atau
lingkungan serta rantai transmisinya.
"Untuk sementara ini memang ada baiknya warga
kita yang bepergian ke jazirah Arab untuk tidak
kontak langsung dengan unta. Pada masa
sekarang ini saya menganjurkan jangan ada
paket kunjungan ke peternakan unta dalam paket
perjalanan umroh jamaah kita. Selain itu, ada
juga anjuran WHO yang menyebutkan tentang
jangan konsumsi susu mentah dan selalu
memasak makanan dengan baik," pesannya.
Dan perlu di ketahui masa inkubasi virus ini ada 14-15 hari dari kepulangan endemik dari negara asal(timur tengah).
Cukup sekian copian data mengenai virus mers,semoga anda selalu di beri kesehatan oleh sang pencipta.terima kasih atas kunjunganya dan kembali lagi lain waktu.
Suport blog ini dengan memberi voter pada tolbar menu.

No comments:

Post a Comment